Akhirnya, saya memberanikan diri saya untuk mengetahui bagaimana caranya. Saya pun menanyakan caranya, mulai dari dasar. Dengan sabar, teman saya menjelaskannya. Memang dasar saya yang mungkin lemot, jadi lama diajarinya. Tetapi saya tidak menyerah untuk mencobanya. Sampai bisa. Namun, berhari-hari saya masih belum bisa menyelesaikan semuanya. Saya hanya bisa menyelasaikan warna dasarnya. Hanya satu warna. Mulai saat itu juga, saya akan terus mencoba sampai berhasil. Saya punya tekat yang kuat untuk bisa menyelesaikan rubik. Setiap hari saya menanyakan cara nya. Kebetulan, dia teman sekelas saya. Jadi saya dengan mudah menanyakannya. Dalam beberap hari, akhirnya saya bisa menyelesaikan permainan puzzle ini.
Anehnya, beberapa tahun kemudian saya baru mengetahui kalau permainan puzzle yang biasa saya mainkan ini bernama "rubik". OOOO rubik ternyata, begitu dalam hati saya berkata. Tetapi kenapa saya baru mengetahuinya. Dari sinilah saya ingin mendalami permainan rubik lebih dalam lagi. Sampai kini, saya masih mendalami rubik walaupun tidak terlalu bagus. LOL.
Semakin saya penasaran dengan rubik, semakin saya mencintainya. Sejak itulah saya mencintai rubik dan menjadikan blog saya ini sebagai media untuk menyebarkan informasi positif mengenai rubik.
Anehnya, beberapa tahun kemudian saya baru mengetahui kalau permainan puzzle yang biasa saya mainkan ini bernama "rubik". OOOO rubik ternyata, begitu dalam hati saya berkata. Tetapi kenapa saya baru mengetahuinya. Dari sinilah saya ingin mendalami permainan rubik lebih dalam lagi. Sampai kini, saya masih mendalami rubik walaupun tidak terlalu bagus. LOL.
Semakin saya penasaran dengan rubik, semakin saya mencintainya. Sejak itulah saya mencintai rubik dan menjadikan blog saya ini sebagai media untuk menyebarkan informasi positif mengenai rubik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar