Jumat, 28 Januari 2011

Aku Cinta Rubik

Teringat saat dulu, saya penasaran melihat sebuah mainan yang bentuknya kotak-kotak dan warna-warni. Pada saat itu saya tidak tahu apa namanya mainan itu. Mainan itu bentuknya kubus. Mainan ini mempunyai 6 sisi. Sedangkan tiap sisinya memiliki warna yang berbeda. Saat itu juga, saya mendekati teman saya yang sedang memainkannya. Saat itu saya, baru duduk di kelas 1 SMP. Sudah lama sekali bila dibandingkan dengan saat ini. Saya pun menanyakannya, apa nama mainan itu. Teman saya pun menjawab, itu namanya crazy box. Ada teman saya yang menyebutnya puzzle box. Dan ada lagi yang menamakannya dengan sebutan kotak-kotak. Haha. Lucu ya dya. Kemudian saya meminjamnya, saya putar ke sana-sini, ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah, namun saya masih belum bisa menjadikannya. Akhirnya, dengan rasa penasaran , saya kembalikan mainan itu kepada teman saya. Teman saya pun memainkannya, dengan lihainya teman saya bisa menjadikannya semua seperti sedia kala. Saya benar-benar tercengang.

Akhirnya, saya memberanikan diri saya untuk mengetahui bagaimana caranya. Saya pun menanyakan caranya, mulai dari dasar. Dengan sabar, teman saya menjelaskannya. Memang dasar saya yang mungkin lemot, jadi lama diajarinya. Tetapi saya tidak menyerah untuk mencobanya. Sampai bisa. Namun, berhari-hari saya masih belum bisa menyelesaikan semuanya. Saya hanya bisa menyelasaikan warna dasarnya. Hanya satu warna. Mulai saat itu juga, saya akan terus mencoba sampai berhasil. Saya punya tekat yang kuat untuk bisa menyelesaikan rubik. Setiap hari saya menanyakan cara nya. Kebetulan, dia teman sekelas saya. Jadi saya dengan mudah menanyakannya. Dalam beberap hari, akhirnya saya bisa menyelesaikan permainan puzzle ini.

Anehnya, beberapa tahun kemudian saya baru mengetahui kalau permainan puzzle yang biasa saya mainkan ini bernama "rubik". OOOO rubik ternyata, begitu dalam hati saya berkata. Tetapi kenapa saya baru mengetahuinya. Dari sinilah saya ingin mendalami permainan rubik lebih dalam lagi. Sampai kini, saya masih mendalami rubik walaupun tidak terlalu bagus. LOL.

Semakin saya penasaran dengan rubik, semakin saya mencintainya. Sejak itulah saya mencintai rubik dan menjadikan blog saya ini sebagai media untuk menyebarkan informasi positif mengenai rubik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar